Page 15 - dkv-modul1
P. 15

Sedangkan  menurut  Jousma  (Walker,  2012,  p.12)  “Technopreneurship  is


                  described as the interaction between science and industry with the intended output

                  of  new  economic  activity.”.  Technopreneurship  digambarkan  sebagai  pemanfaatan


                  ilmu pengetahuan teknologi dan industri dengan menghasilkan nilai ekonomis.

                         Technopreneure  berasal  dari  kata  techno  yang  memiliki  arti  “teknologi”


                  dan  enterpreneur  yang  artinya  “kewirausahaan”  maka  dapat  dikatakan

                  technopreneur adalah sebagai suatu usaha yang memanfaatkan kemajuan dalam


                  mengembangkan  suatu  usaha  yang  dimana  bergerak  di  bidang  teknologi.


                  Sedangkan enterpreneur  merupakan  kemampuan  seseorang  untuk  memberikan

                  suatu nilai tambah ekonomis berupa barang atau jasa yang dijual.


                         Kemajuan teknologi dan keterampilan dalam berwirausaha merupakan proses

                  terjadinya  technopreneur.  Dengan  adanya  kemajuan  teknologi  dan  keterampilan


                  dalam berwirausaha maka akan terjadi proses technopreneur. Seseorang yang berani


                  bertanggung  jawab  menanggung  segala  resiko  baik  untung  maupun  rugi  disebut

                  dengan  Enterpreneur.  Kata  lain  dari  enterpreneur  yaitu  bisa  juga  disebut  dengan


                  wirausaha.  Wirausaha  adalah  sesorang  yang  menjalankan  suatu  usaha  atau

                  perusahaan  dengan  segala  resikonya,  yaitu  seperti  mendapatkan  untung  atau  rugi


                  dari produk atau jasa yang dijualnya.












                                                            1
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20