Page 79 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 79
melalui konduktor, maka kelebihan electron pada satu sisi akan mengalir ke titik di
mana terjadi kekurangan electron. Tetapi bila dua muatan tersebut dihubungan
melalui isolator, yang tidak dapat mengalirkan electron, maka kelebihan electron
pada satu sisi tidak dapat berpindah tempat.
Sepanjang electron tidak dapat mengalir, besarnya medan listrik antara dua
ujung yang bermuatan dan terisolasi tersebut akan meningkat. Sebagai hasilnya
tegangan antara dua ujung yang bermuatan disebut tekanan listrik. Tekanan listrik ini
dapat menjadi semakin besar. Setelah batas kemampuannya terlewati, kekuatan
isolator tidak mampu lagi menahan kelebihan electron, sehingga electron akan
bergerak menyerbu melewati isolator ke ujung lainnya.
Tekanan listrik yang menyebabkan elektron mengalir lazim disebut tegangan.
Tegangan merupakan perbedaan potensial listrik atau muatan listrik antara dua titik..
Tegangan listrik diukur dalam satuan volt. Di mana besaran tegangan satu volt
merupakan jumlah tekanan yang diperlukan untuk menekan satu amper arus elektron
melalui konduktor yang memiliki resistansi sebesar satu ohm. Dalam prakteknya
untuk mengukur tegangan dalam skala kecil lazimnya menggunakan ukuran milivolt,
di mana 1 mvolt = 0.001 volt. Sebalinya untuk mengukur tegangan dalam skala
tinggi, digunakan ukuran kilovolt, di mana 1 kvolt = 1000 volt.
Sebuah besaran dan polaritas harus ditetapkan guna menjelaskan potensial
atau tegangan secara lengkap. Tanda-tanda polaritas di dalam rangkaian ditempatkan
di dekat kedua penghantar di mana tegangan didefinisikan. Pemberian tanda polaritas
tegangan pada rangkaian listrik sangat penting untuk memudahkan analisa rangkaian
54
http://hsusanto.blogspot.com