Page 190 - Teknik Grafik Komunikasi
P. 190

Kebijakan resmi propaganda       Karya yang dibuat  dengan
                                 dari pemerintah tidak ada,       cetak lubang, yaitu dengan
                                 sehingga para seniman grafis     cara melubangi kertas lalu
                                 bebas    menentukan     sendiri  disemprot dengan cat. Karya
                                 bentuk maupun propaganda.        bergaya ini sangat dominan
                                 Pemerintah menyediakan da-       diwaktu itu. Salah satu contoh
                                 na dan fasilitas bagi seniman    karya Grafis berupa  poster
                                 grafis untuk berkarya, yang      “Kanti Legolilo, ra’jat njum-
                                 kebanyakan mendokumentasi        bangke     barang    darbeke”.
                                 kejadian/peristiwa pertempur-    Poster tandingan dari pihak
                                 an dengan membuat  sketsa,       Belanda     dengan    tampilan
                                 cetak lubang, dan cetak sa-      halus yang dibuat dengan
                                 ring. Semaraknya karya Grafis    cetak saring, seperti karya
                                 yang disebar ke berbagai         Grafis “Keluarga, kampung
                                 penjuru membuat gusarnya         dan halaman saudara jang
                                 pihak Belanda untuk membuat      binasa,    karena     kelalaian
                                 karya Grafis tandingan. Karya    saudara jang membabi-buta !”.
                                 yang dibuat dengan goresan
                                 tangan para seniman grafis
                                 merupakan luapan emosional
                                 pada waktu itu. Masmedia
                                 Fikiran Ra’yat membuat karya
                                 Grafis: Moesoeh tidak menga-
                                 moek?, Boeat keseriboe kali-
                                 nja Boeng Karno berteriak:
                                 “Kaoem Marhaen  bersatoelah
                                 !”.











                                                                     Gambar 16.92: Kemarahan Belanda
                                                                    yang diwujudkan dalam sebuah poster



                                                                  Di era 1970-an ketika biro
                                                                  grafis asing mulai berdtangan
                                                                  ke     Indonesia.     Generasi
                                                                  brikutnya, terbentuk era 1985
                                                                  yaitu munculnya generasi yang
                                   Gambar 16.91: Poster persatuan untuk   lebih muda, sehingga akhirnya
                                          melawan penjajah


                                 Desain Grafis Komunikasi                                    436











                               http://hsusanto.blogspot.com
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195