Page 106 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 106
Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi
tanpa resistansi atau kapasitansi, dan hanya menyerap daya disipatif relatif kecil.
Sebuah induktor pada kenyataanya memiliki induktansi dan resistansi. Pada suatu
frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena kapasitas parasitnya.
Selain menyerap daya disipatif pada resistansi kawat, induktor berinti magnet juga
menyerap daya di dalam inti karena efek histeresis, dan pada arus tinggi mungkin
mengalami nonlinearitas karena adanya kejenuhan magnetik.
Tugas Praktek 3:
Tugas percobaan 3 berkaitan dengan induktor. Tugas kalian adalah
memeriksa nilai induktansi induktor dengan menggunakan alat ukur LCR-meter.
Kemudian dilanjutkan dengan mengamati dan mengidentifikasi bahan dasar yang
digunakan pada masing-masing induktor dengan cara membongkar kemasannya.
Jika sudah selesai kalian harus mempresentasikan hasil keseluruhan pengamatannya
di kelas untuk dilakukan pembahasan bersama dengan kelompok lainnya.
Induktansi (L) (diukur dalam Henry) adalah efek dari medan magnet yang
terbentuk disekitar konduktor pembawa arus yang bersifat menahan perubahan arus.
Arus listrik yang melewati konduktor membuat medan magnet sebanding dengan
besar arus. Perubahan dalam arus menyebabkan perubahan medan magnet yang
mengakibatkan gaya elektromotif lawan melalui GGL induksi yang bersifat
menentang perubahan arus. Induktansi diukur berdasarkan jumlah gaya elektromotif
yang ditimbulkan untuk setiap perubahan arus terhadap waktu. Sebagai contoh,
sebuah induktor dengan induktansi 1 Henry menimbulkan gaya elektromotif sebesar
1 volt saat arus dalam indukutor berubah dengan kecepatan 1 ampere setiap sekon.
Jumlah lilitan, ukuran lilitan, dan material inti menentukan induktansi.
Pada mata pelajaran fisika kalian pernah mempelajari tentang induktor. Coba
kalian gali lagi ingatan kalian tentang induktor. Induktor adalah elemen pasif yang
berbasis pada variasi medanmaknit yang ditimbulkan oleh arus. Pada kumparan
dengan jumlah lilitanN, dan dialiri arus sebesar iL , akan timbul fluksi magnit sebesar
= kNi L, dengan k adalah suatu konstanta tergantung pada sifat magentik dari bahan
yang digunakan, N adalah jumlah lilitan, dan iL adalah arus yang diterima induktor.
81
http://hsusanto.blogspot.com