Page 120 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 120

Pada dasarnya kapasitor ini dibangun dari pita polimer sebagai dielektrik yang

                        diletakkan  diantara  dua  pita  aluminium  (alluminium  foil)  sebagai  elektroda  dan
                        digulung  untuk  memperoleh  luas  elektroda  yang  diinginkan.  Gulungan  ini

                        kemudiandimasukkan  ke  dalam  tabung  aluminium  atau  dilindungi  dengan  epoxy
                        resin.  Konstruksi  lain  adalah  menggunakan  lapisan  aluminium  yang  diendapkan

                        (melalui proses penguapan) langsung di permukaan pita polimer sebagai elektroda.

                        Tebal  pita  polimer  hanya  beberapa  mikron  sedangkan  tebal  lapisan  elektroda
                        yangdiendapkan di permukaan polimer adalah sekitar 0.025 mm; dengan demikian

                        efisiensi volume menjadi tinggi.


                             Polimer  yang  biasa  digunakan  adalah  polystyrene,  polypropylene,polyester,

                        polycarbonate.  Kapasitor  jenis  ini  banyak  dipakai.  Kapasitor  dengan  dielektrikum
                                                                                                      -3
                        polystyrene  mempunyai  faktor  kerugian  (tand)  yang  sangat  rendah  (  <  10   ).
                                                                                        -5
                                                                                              2
                        Kapasitansi yang bisa dicapai pada konstruksi ini adalah antara 10  - 10  mF. Kertas
                        dengan impregnasi juga sering digunakan juga sebagai dielektrik.




















                                               Gambar 3.13 Kapasitor Pita Polimer


                        Kapasitor Elektrolit Aluminium.
                        Kapasitor ini dibangun dari dua pita aluminium yang sangat murni dengan ketebalan

                        sekitar  50  mm  sebagai  elektroda,  dan  diantara  keduanya  diletakkan  kertas
                        berpori,kemudian digulung membentuk silinder. Salah satu elektroda (yaitu anoda)

                        mempunyai  lapisan  alumina  dengan  tebal  sekitar  0.1  mm,yang  dibentuk  secara

                        anodik.  Gulungan  ini  dimasukkan  ke  dalamtabung  silinder  kemudian  kertas
                        berporinya  di-impregnasi  dengansuatu  elektrolit  (misalnya  amonium  pentaborat).

                                                                                                       95




                              http://hsusanto.blogspot.com
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125