Page 295 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 295

Ketepatan terdiri dari dua karakteristik, yaitu (1) kesesuaian, dan (2) jumlah angka
                        yang  berarti  dari  suatu  hasil  pengukuran.  Kesesuaian  adalah  suatu  persyaratan
                        yang  perlu  tetapi  belum  cukup  untuk  memperoleh  ketepatan,  misalkan  sebuah

                        tahanan  1,384572  mega-ohm  diukur  dengan  ohmmeter  secara  konsisten  dan
                        berulang  memberikan  hasil  pengukuran  sebesar  1,4  mega-ohm.  Yang  menjadi
                        pertanyaan adalah: apakah hasil pengukuran tersebut telah membaca harga yang

                        sebenarnya?    Tentu  saja  belum,  karena  kita  masih  perlu  membicarakan  angka-
                        angka  yang  berarti  dari  hasil  pengukuran.  Angka-angka  yang  berarti  tersebut

                        memberikan informasi yang aktual mengenai kebesaran dan ketepatan pengukuran.
                        Makin banyak angka yang berarti, ketepatan pengukuran menjadi lebih besar.


                        Sebagai contoh, jika nilai sebuah tahanan adalah 68 ohm, ini berarti bahwa tahanan
                        tersebut akan lebih mendekati 68 ohm daripada 67 ohm atau 69 ohm. Selanjutnya
                        jika  disebutkan  nilai  tahanan  adalah  68,0  ohm,  berarti  nilai  tahanan  tersbut  lebih

                        mendekati 68,0 ohm daripada 67,9 ohm atau 68,1 ohm. Pada 68 ohm terdapat dua
                        angka  yang  berarti,  sedang  pada  tahanan  68,0  ohm  terdapat  tiga  angka  yang
                        berarti, yang memiliki ketepatan yang lebih tinggi daripada tahanan 68 ohm. Sudah

                        menjadi kelaziman untuk mencatat suatu hasil pengukuran dengan menggunakan
                        semua  angka  yang  kita  yakini  paling  mendekati  ke  harga  yang  sebenarnya.

                        Misalnya,  jika  sebuah  voltmeter  dibaca  117,1  volt;  maka  ini  menunjukkan  bahwa
                        penaksiran yang paling baik menurut pengamat yang lebih mendekati ke 117,1 volt
                        daripada 117,0 volt atau 117,2 volt. Cara lain untuk menyatakan hasil pengukuran

                        ini  adalah  menggunakan  rangkuman  kesalahan  yang  mungkin,  sehingga  dapat
                        dituliskan menjadi 117,1 ± 0,05 volt.

                        Contoh: Serangkaian pengukuran tegangan yang dilakukan dengan konsisten oleh
                        empat  pengamat  memberikan  data  hasil  pengukuran:  117,02  volt,  117,11  volt,
                        117,08  volt,  dan  117,  03  volt.  Tentukan  (1)  nilai  rata-rata,  dan  (2)

                        rangkumankesalahan ukurnya.

                        Penyelesaian:

                                          117 , 02  117 , 11 117 , 08  117 , 03
                        (8)    U rata rata                                117 , 06 V
                                                         4




                                                                                                      270




                              http://hsusanto.blogspot.com
   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300