Page 72 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 72
Jika ion tersebut bergerak pada permukaan rata S dengan laju kecepatan satu
coulomb per detik, maka akan menghasilkan arus satu amper. Ion negatif bergerak ke
arah kanan seperti diperlihatkan dalam Gambar 1.16(b), juga menghasilkan arus
listrik yang arahnya ke kiri.
Jika suatu bahan mempunyai jumlah elektron yang banyak dari setiap
atomnya maka bahan tersebut bersifat sebagai penghantar. Tapi jika suatu bahan
jumlah elektronnya sangat sedikit, bahan tersebut bersifat sebagai bahan penyekat.
Satuan dari arus listrik adalah Ampere (A), yang diambil dari nama Andre Marie
Ampere (1775-1836) yang menyatakan besar satu ampere adalah jumlah muatan
18
listrik sebesar 6,24 x 10 elektron, mengalir pada suatu titik tertentu dalam waktu
18
satu detik. Jadi dapat disimpulkan bahwa 1 coulomb = 6,24 x 10 Elektron.Dan satu
amper = satu coulomb/detik
Analisis yang lebih penting dalam sirkit atau rangkaian listrik adalah arus
pada konduktor metalik di mana gerakan elektron bebas mengambil tempat pada
kulit atau lintasan paling luar dari struktur atomnya. Sebagai contoh, tembaga, satu
elektron yang berada pada lintasan paling luar hanya terikat dengan lemah dengan
inti nukleus sehingga dapat bergerak bebas dari satu atom ke atom berikutnya dalam
struktur kristalnya. Pada suhu konstan, maka pergerakan elektronnya juga konstan
secara random. Sebagai gambaran yang lebih nyata tentang konduksi pada konduktor
28
yang terbuat dari bahan tembaga kurang lebih ada 8,5x10 konduksi elektron yang
dapat bergerak bebas per meter kubik. Muatan yang dibawa oleh setiap elektron, -e =
-19
- 1,602x10 C, sehingga arus sebesar satu ampere dapat terjadi jika ada 6,24x10 18
elektron per detik bergerak melewati penampang konduktor tersebut.
47
http://hsusanto.blogspot.com