Page 86 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 86
menghantarkan arus listrik, maka bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi dua
kelompok, yaitu:
(1) konduktor atau penghantar
(2) non konduktor atau isolator,
Pengelompokan bahan listrik tersebut didasarkan pada kemampuan konduktansi dan
nilai resistansi bahan listrik. Selain kedua jenis bahan tersebut ada satu bahan lagi
yang sangat fonumental, yaitu semikonduktor. Dalam kegiatan belajar ini kalian akan
mempelajari ketiga jenis bahan listrik tersebut.
1. Konduktor
Mobilitas elektron-elektron dalam suatu bahan disebut dengan konduktivitas
listrik. Konduktivitas ditentukan oleh jenis atom dalam bahan (jumlah proton dalam
setiap inti atom menentukan identitas kimianya) dan bagaimana atom-atom tersebut
terhubung bersama satu dengan yang lain. Bahan dengan mobilitas elektron yang
tinggi (banyak elektron bebas) disebut konduktor, karena bahan-baban tersebut
memiliki konduktivitas tinggi.
Untuk menentukan tingkat konduktivitas, dinyatakan dengan nilai konduktansi
yang diukur dalam satuan mho. Bahan konduktor yang memiliki konduktivitas
tinggi, berarti nilai konduktansinya juga tinggi. Sudah barang pasti, nilai
konduktivitas setiap bahan konduktor berbeda-beda, ada yang nilainya tinggi ada
pula yang rendah.
Kebalikan dari konduktivitas adalah resistansitas. Jika suatu bahan konduktor
dinyatakan memiliki konduktivitas tinggi, maka nilai resistansinya rendah, demikian
sebaliknya jika bahan konduktor dinyatakan memiliki konduktivitas rendah maka
nilai resistansinya tinggi. Untuk menyatakan tingkat resistansitas suatu bahan
konduktor dinyatakan dengan nilai resistansi yang diukur dalam satuan ohm. Bahan
konduktor yang memiliki resistansitas rendah, berarti memiliki nilai resistansi
61
http://hsusanto.blogspot.com