Page 90 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 90
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor, antara lain:
1. Logam biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya.
2. Logam campuran (alloy), yaitu sebuah logam dari tembaga atau aluminium yang
diberi dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain, yang gunanya untuk menaikkan
kekuatan mekanisnya.
3. Logam paduan (composite), yaitu dua jenis logam atau lebih yang dipadukan
dengan cara kompresi, peleburan (smelting) atau pengelasan (welding).
2. Isolator
Seperti telah kalian ketahui, bahwa tidak semua bahan konduktif memiliki tingkat
konduktivitas yang sama, terhadap pergerakan elektron. Pada suatu bahan tertentu
maka nilai konduktivitas bisa menjadi sangat rendah, sehingga mobilitas pergerakan
elektron manjadi sangat sulit terjadi, bahkan pada bahan tertentu mobilitas
pergerakan elektron sama sekali tidak dapat berlangsung. Sebagai contoh isolator,
kaca jendela lebih baik dari pada sebagian besar plastik, dan lebih baik daripada
fiberglass. Begitu juga dengan konduktor listrik, sebagian lebih baik daripada yang
lain. Sebagai contoh, perak adalah konduktor terbaik dalam golongan konduktor,
bahannya memberikan ruang yang lebih mudah bagi elektron untuk bergerak
dibandingkan dengan bahan konduktor yang lain.
Bahan lain seperti gelas, elektron-elektron gelas hanya memiliki sedikit ruang
untuk bergerak bebas. Ketika gaya luar seperti tarikan fisik dikenakan pada bahan
tersebut, maka elektron-elektron bebas dipaksa meninggalkan atom dan berpindah ke
atom dari bahan yang lain. Akan tetapi elektron-elektron tersebut tidak dapat
bergerak dengan mudah diantara atom-atom dalam bahan tersebut.
Isolator listrik adalah bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan
muatan listrik. Dalam bahan isolator valensi elektronnya terikat kuat pada atom-
atomnya. Bahan-bahan ini lazim dipergunakan dalam peralatan listrik dan
elektronikauntuk alasan keamanan dan pencegahan terhadap bahaya sengatan arus
65
http://hsusanto.blogspot.com