Page 92 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 92

Pembagian Kelas Bahan Penyekat

                             Bahan penyekat listrik dapat dibagi atas beberapa kelas berdasarkan suhu kerja
                        maksimum, yaitu sebagai berikut:


                        Kelas Y, suhu kerja maksimum 90°C. Yang termasuk dalam kelas ini adalah bahan

                        berserat  organis  (seperti  Katun,  sutera  alam,  wol  sintetis,  rayon  serat  poliamid,

                        kertas,  prespan, kayu, poliakrilat,  polietilen, polivinil,  karet,  dan sebagainya)  yang
                        tidak dicelup dalam bahan pernis atau bahan pencelup lainnya. Termasuk juga bahan

                        termoplastik yang dapat lunak pada suhu rendah.


                        Kelas A, suhu kerja maksimum 150°CYaitu bahan berserat dari kelas Y yang telah

                        dicelup dalam pernis aspal atau kompon, minyak trafo, email yang dicampur dengan
                        vernis dan poliamil atau yang terendam dalam cairan dielektrikum (seperti penyekat

                        fiber  pada  transformator  yang  terendam  minyak).  Bahan  -bahan  ini  adalah  katun,
                        sutera, dan kertas yang telah dicelup, termasuk kawat email (enamel) yang terlapis

                        damar-oleo dan damar-polyamide.


                        Kelas  E,  suhu  kerja  maksimum  120°C.  Yaitu  bahan  penyekat  kawat  enamel  yang

                        memakai bahan pengikat polyvinylformal, polyurethene dan damar epoxy dan bahan
                        pengikat lain sejenis dengan bahan selulosa, pertinaks dan tekstolit, film triacetate,

                        film dan serat polyethylene terephthalate.


                        Kelas  B,  suhu  kerja  maksimum  130°C.  Yaitu  Yaitu  bahan  non-organik  (seperti:

                        mika, gelas, fiber, asbes) yang dicelup atau direkat menjadi satu dengan pernis atau
                        kompon, dan biasanya tahan panas (dengan dasar minyak pengering, bitumin sirlak,

                        bakelit, dan sebagainya).


                        Kelas  F,  suhu  kerja  maksimum  155°C.  Bahan  bukan  organik  dicelup  atau  direkat

                        menjadi satu dengan epoksi, poliurethan, atau vernis yang tahan panas tinggi.


                        Kelas H, suhu kerja maksimum 180°C. Semua bahan komposisi dengan bahan dasar
                        mika,  asbes  dan  gelas  fiber  yang  dicelup  dalam  silikon  tanpa  campuran  bahan

                                                                                                       67




                              http://hsusanto.blogspot.com
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97