Page 142 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 142
Tabel Pengamatan:
Nilai Tegangan V Arus Tegangan
No
R1 R2
1
2
3
4
5
6
Hukum Ohm
Suatu fenomena menarik dalam rangkaian resistif adalah hubungan antara tegangan
dan arus pada suatu resistor.
Perbandingan selisih potensial atau tegangan (U) antara dua titik sembarang pada
suatu resistor yang dialiri arus listrik sebesar ( I ) adalah konstan jika suhu resistor
tidak berubah.
Satuan praktis resistor adalah Ω (ohm). Di mana bila akibat tegangan sebesar satu
volt mengakibatkan mengalir arus listrik sebesar satu amper pada suatu bahan
resistor maka nilai resistansi bahan tersebut adalah satu ohm.
Pernyatan ini sering disebut sebagai Hukum Ohm, yaitu
Di mana:
R adalah nilai resitansi dari bahan resistor dalam satuan ohm
U adalah tegangan dalam satuan volt, ada pula yang menggunakan simbol E untuk
tegangan
I adalah arus listrik dalam satuan amper
Berikut ini diberikan beberapa contoh hubungan antara tegagan, resistansi, dan arus
dalam suatu rangkaian listrik.
Contoh 1: Tentukan nilai arus dalam rangkaian listrik yang terdiridari sebuah
resistor 10 ohm, danmendapat tegangan sebesar 220 volt?
117
http://hsusanto.blogspot.com