Page 238 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 238
jenis meter listrik tersebut kaian harus menjawab pertanyaan apa?, bagaimana?
dan mengapa? terkait dengan kondisi pengukuran arus listrik dan disain
ampermeter. Untuk itu kalian harus mengumpulkan data melalui kegiatan studi
literatur tentang bahan alat ukur yang diamatinya. Kemudian melakukan inferensi
secara berkelompok untuk menemukan pola dan hubungan serta prediksi. Dengan
menjawab tiga pertanyaan mendasar, apa, bagaimana, dan mengapa terkait
dengan kondisi operasi alat ukur yang kalian amati, dengan mengkaji berbagai
sumber informasi, baik dari buku, dan internet. Kemudian mempresentasikan hasil
di depan kelas untuk mendapat tanggapan dari teman sekelasnya.
Desain Ampermeter
Bila sebuah meter D’Arsonval ditambah dengan sebuah tahanan paralel yang
berfungsi sebagai tahanan shunt maka akan mengubah gerakan d’Arsonval menjadi
sebuah ampermeter arus searah, seperti yang diperlihatkan pada gambar 6.18.
Bila arus yang akan diukur oleh ampermeter besar maka diperlukan sebuah tahanan
untuk mengalirkan kelebihan arus tersebut sehingga arus yang mengalir ke kumparan
putarnya tetap kecil. Tahanan tersebut dipasang paralel dengan kumparan putar dan
disebut sebagai tahanan shunt atau Rsh. Jadi Rsh berfungsi mem-bypass sebagian
besar arus I agar arus yang mengalir ke Rm tidak melebihi arus skala penuh Idp .
Sebuah ampermeter arus searah mengukur arus dalam sebuah rangkaian arus searah
dan dengan demikian dihubungkan seri terhadap komponen rangkaian.
I
+ Im
Ish
V Rsh Rm
-
Gambar 6.18 Rangkaian Dasar ampermeter DC
213
http://hsusanto.blogspot.com