Page 208 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 208

R 12 .R 23     R 31 .R 23
                          . 2 R  3 R  {      }{             }
                                R 12 R  23 R  31 R 12 R  23 R  31



                                   R 12 .R 13 .(R 23 ) 2
                        R  . 2 R 2  {            }
                                  R 12 R  23 R  31


                                    R 31 .R 12     R 31 .R 23
                          . 1 R  3 R  {      }{              }
                                R 12 R  23 R  31 R 12 R  23 R  31



                                  R 12 .(R 13  2 . ) R 23
                        R  . 1 R 3   {           }
                                  R 12 R  23 R  31


                        Hasil  ketiga  perkalian  tersebut  saling  ditambahkan  kemudian  disederhanakan.
                        Setelah itu masing-masing dibagi dengan persamaan (4), (5) dan (6).



                        Hasil akhirnya didapatkan sebagai berikut :


                               R 1R 2 R  2R 3 R  3R 1
                        R 12 
                                        R 3


                                R 1R 2 R  2R 3 R  3R 1
                         R 23 
                                         R 1



                               R 1R 2 R  2R 3 R  3R 1
                        R 31 
                                        R 2


                        Perhatikan :
                        Tahanan  segitiga  ekivalen  antara  dua  terminal  adalah  jumlah  dari  hasil  kali  dua

                        tahanan-tahanan dalam bintang pada terminal tersebut dibagi dengan tahanan bintang
                        ketiga.



                        Contoh : Tentukan tahanan ekivalen dalam bintang dari rangkaian  segitiga berikut
                        ini :

                                                                                                      183




                              http://hsusanto.blogspot.com
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213