Page 214 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 214
Gambar 5.2 Contoh Rangkaian Listrik
Setiap peralatan listrik memiliki resistansi tertentu. Besarnya resistan tergantung
pada ukuran dan keperluan peralatannya. Sebagai personil pemeliharaan, sudah
seharusnya mengetahui nilai resistan dari setiap komponen yang ditanganinya. Bila
nilai resistannya berbeda dari nilai yang telah ditentukan, maka komponen listrik
tersebut dapat dinyatakan mengalami kerusakan.
Dalam prakteknya, beberapa Industri menggunakan satuan ohm untuk menentukan
nilai resistansi. Untuk mengukur nilai resistansi dalam skala kecil lazimnya
menggunakan ukuran miliohm, di mana 1 miliohm (mA) = 0.001 ohm ().
Sebaliknya untuk mengukur resistan dalam skala besar, digunakan ukuran kiloohm,
di mana 1 kiloohm (k) = 1000 ohm (), bahkan untuk mengukur kekuatan isolasi
lazim menggunakan ukuran megaohm, di mana 1 megaohm (M) = 1.000.000 ohm.
Seperti telah kalian ketahui bahwa energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan
usaha. Terkait dengan listrik, untuk memindahkan sejumlah muatan potensial yang
satu ke potensial lainnya, di mana kedua potensial memiliki nailai berbeda, maka
dibutuhkan energi. Perhatikanlah gambar berikut:
189
http://hsusanto.blogspot.com