Page 216 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 216

2
                        W = I  . R . Δt
                              2
                        W = V /R . Δt




                        1.  Daya Listrik

                           Ketika elektron bergerak dari suatu ujung bermuatan negatif ke ujung bermuatan

                        positif pada suatu konduktor, berarti telah dilakukan suatu usaha listrik. Daya listrik
                        merupakan laju dari electron mengerjakan suatu usaha listrik. Ini berarti, daya listrik

                        merupakan  kapasitas  di  mana  suatu  usaha  listrik  digunakan.  Daya  listrik  diukur
                        dalam satuan watt (W) atau kilowatt (kW). Di mana daya listrik sebesar satu watt

                        listrik  diperlukan  untuk  menyalurkan  arus  sebesar  satu  amper  pada  tekanan  listrik

                        sebesar  satu  volt.  Atau  secara  matematik  pesrsamannya  dapat  dituliskan  sebagai
                        berikut :


                           Daya Listrik = Tegangan Listrik x Arus Listrik

                        Daya  dikatakan  sebagai  rata-rata  kerja  yang  dilakukan  per  satuan  waktu.  Secara

                        matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

                            dw    dw   dq
                        P           x     v  x  i
                             dt   dq   dt


                        Pada  rangkaian  arus  bolak-balik,  tegangan  dan  arus  tidak  sefasa.  Maka  untuk
                        memperoleh daya listrik yang benar (daya aktif) dalam suatu rangkaian arus bolak-

                        balik, perkalian tegangan dan arus masih harus dikalikan dengan nilai factor daya. Di
                        mana  faktor  daya  merupakan  perbandingan  antara  daya  aktif  (diukur  dengan

                        wattmeter) dan perkalian antara tegangan dan arus Lazimnya factor daya dinyatakan

                        dalam prosentase. Secara matematik, factor daya dapat dinyatakan sebagai berikut:

                                             Daya  aktif
                            Faktor  daya                      x 100 %
                                          Tegangan  x     arus











                                                                                                      191




                              http://hsusanto.blogspot.com
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221