Page 217 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 217
Pada rangkaian arus searah, perkalian antara tegangan dan arus memberikan nilai
daya listrik yang diperlukan oleh rangkaian tersebut, di mana factor daya tidak
diperlukan dalam rangkaian ini.
Dunia industri menggunakan satuan watt untuk peralatan yang mengkonsumsi listrik
dalam jumlah kecil. Contoh peralatan listrik yang menggunakan satuan watt adalah
seterika listrik, rice cooker, dan hair dryer. Peralatan refrigerasi dan tata udara
lazimnya menggunakan satuan horsepower (hp) dan british thermal unit (Btu). Di
mana 1 hp = 746 watt, dan 1 watt = 3,41 Btu/hour.
1 Hp = 746 watt
1 watt = 3,41 Btu/hour
Konversi lazim digunakan di industri refrigerasi dan tata udara untuk menghitung
kapasitas suatu pemanas listrik dalam Btu/hour, bila yang diketahui nilai daya listrik
dalam satuan watt. Konversi dari satuan watt ke satuan Hp juga kadang-kadang
diperlukan.
2. Konsumsi Energi Listrik
Dalam pelajaran IPA kalian sudah tahu, bahwa usaha adalah kerja yang
dilakukan oleh gaya sebesar satuNewton untuk memindahkan benda sejauh
satumeter. Usaha merupakan energi. Dalam Hukum Kekekalan Energi dikatakan
bahwa Energi tidak dapat dihasilkan dan tidak dapatdihilangkan. Energi hanya
berpindah dari satubentuk ke bentuk yang lainnya. Contoh, Pembangkit Listrik
Tenaga Air, energi dari air yangbergerak berubah menjadi energi listrik,Energi listrik
akan berubah menjadi energi cahayadan energi panas jika anergi listrik
tersebutmelewati suatu lampu.
Jumlah daya listrik yang telah digunakan dalam satuan waktu tertentu lazim
disebut energi listrik. Energi listrik diukur wattjam (Wh). Sebagai contoh, sebuah
pemanas yang berdaya 5000 watt beroperasi selama 2 jam, maka pemanas tersebut
mengkonsumsi energy listrik sebesar 10.000 wattjam (Wh).
192
http://hsusanto.blogspot.com