Page 230 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 230
Karakteristik meter dasar PPMC yang penting yang menentukan kelas
ketelitiannyaadalah:
Arus nominal meter dasar yang dinyatakan dalam mikroamper atau
miliamper
resistan dalam meter yang merupakan resistan dari kumparan putar yang
dinyatakan dalam ohm.
Berikut ini diberikan suatu contoh kasus sebuah alat ukur PPMC dengan spesifikasi
sebagai berikut:
Koil kumparan putar terdiri dari 84 lilitan, dengan panjang = 1,5 cm, dan
lebar koil = 1 cm dengan nilai resistan sebesar Rm = 88 ohm.
2
Kerapatan fluksi magnet (B) = 0,2 Tesla (weber/m )
arus nominal yang diijinkan mengalir melalui kumparan putar(Idp)=0,5 mA
simpangan penuh jarum sebesar 100 derajad.
Analisa:
Dengan ukuran koil yang memiliki panjang 1,5 cm dan lebar 1 cm, maka luas
2
2
-2
penampang koil (A) adalah 1,5 cm atau 1,5 x 10 m .
2
Dengan kerapatan fluksi sebesar 0,2 weber/m dan jumlah lilitan koil
kumparan putar (N) = 100 lilitan, dan nilai arus yang mengalir pada koil
-3
sebesar 0,5 mA (miliamper) atau 0,5x10 amper, maka nilai torsi yang
diterima oleh koil kumparan putar (T) menurut formula torsi di atas adalah:
-2
2
2
-4
-3
(0,2 weber/m ) (1,5x10 m )(0,5x10 amper) (100 lilitan) = 1,5x10 Nm
(newtonmeter)
Jadi jika kumparan putar dialiri arus searah sebesar 0,5 mA, akan menerima
-4
torsi sebesar 1,5x10 Nm. Torsi sebesar ini yang akan membuat jarum meter
melakukan gerakan putar. Karena mekanisasi jarum dibuat sedemikian sehingga
pada arus sebesar 0,5 mA, maka jarum akan menyimpang sebesar 100 derajat.
Seperti diperlihatkan dalam Gambar 6.8.
205
http://hsusanto.blogspot.com