Page 288 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 288
= 150 mV = 0,15 V
Vrms = 0,15 / V2 = 0,1 V
I = Vrms/R = 0,1V / 1Ω
= 0,1 A
Bentuk sinyal arus yang melaluiresistor R adalah sinusoida menyerupai tegangan.
Pada beban resistor sinyal tegangan dan sinyal arus akan sephasa.
Gambar 9.5 Prinsip Pengukuran Arus
4. Pengukuran Beda Phasa
Mengukur Beda Fasa Tegangan dengan Arus Listrik AC.
Beda phasa dapat diukur dengan rangkaian C1 danR1. Tegangan U1 menampakkan
tegangan catu darigenerator AC. Tegangan U2 dibagi dengan nilai resistor R1
representasi dari arus listrik AC. Pergeseranphasa U1 dengan U2 sebesar Dx.
Misalnya: ϕ = Δx · 360°/XT
263
http://hsusanto.blogspot.com